Biaya Kegiatan: Orangtua [Rp. 130.000,-/hari dan Anak-anak [Rp. 120.000,-/hari; 3 kali makan, 2 kali snack, aula, kamar, ruang doa, lapangan outdoor

Senin, 09 Juni 2008

Para Crossiers: Ordo Sanctae Crucis



Jubah yang melambai Hitam dan Putih dengan dada yang dibalut Salib Suci, para frater OSC dari Bandung meluangkan waktu untuk mengadakan retret di Civita Youth Camp dibawah bimbingan Romo Herry Wijayanto, SJ. Terbersit kegembiraan terluapkan ketenangan. Canda yang menghiasi hidup keseharian sudah menjadi warna tersendiri dan tidak pernah terpisah. Retret yang dilaksanakan dari tanggal 2-7 Juni 2008 membawa para frater OSC masuk dalam persahabatan yang bukan hanya dalam kata-kata, utaian dalam regula dan konstitusi tetapi menghidupinya dalam keseharian yang nyata.

Sangat menarik memang, sampai-sampai para frater ini meluapkan segala ekspresi mereka dalam doa dan puncta bersama Romo Herry. Sepenggal doa yang terlontar dari seorang frater OSC terngiang seperti ini “Tuhan biarlah kami semakin mengerti persaudaraan yang sesungguhnya dalam hidup panggilan kami dalam komunitas dan bukan saling membinasakan. Mungkin bagi mereka, persaudaraan kerap menjadi istilah yang sangat agung dan kerap dikumandangkan tetapi mereka tidak bisa memungkiri bahwa oleh karena parsaudaraan banyak hati terluka. Dan mungkin memang hal ini harus terjadi. Yang lebih baik dipikirkan adalah bagaimana bangkit setiap kali terjatuh oleh Karena persaudaraan itu.

Sangat mencengangkan tatkala seorang frater dalam sharing terbukanya mengatakan bahwa contoh-contoh yang diangkat oleh Rm. Herry sangat menyentuh dan mengena. Bagaimana tidak, contoh-contoh yang diambil tersebut adalah sikap-sikap binatang yang memperlihatkan sesuatu yang baginya bisa diambil hikmahnya. Jika

seekor binatang tidak memikirkan sebagaimana manusia memikirkan, itu sudah lumrah karena ia seekor binatang. Tetapi, jika seorang manusia berpikir seperti binatang, apa yang akan terjadi dalam hidup ini? Dalam konteks panggilan hidup, belajar mengerti dan bukan harus dimengerti adalah sebuah jalan yang melapangkan dada.

Prificiat dan Damai Tuhan Beserta Para Frater.


Tidak ada komentar: